5 Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan dari Olahraga Lari

Le Minerale Water Run 2017 sukses digelar pada 26 November 2017 lalu. Melalui ajang ini, Le Minerale dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengajak masyarakat Indonesia untuk lari bersama-sama sebagai salah satu bentuk kampanye Gerakan Indonesia Sehat (GIS) yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Move Right, Eat Right, dan Drink Right. Nah, acara Le Minerale Water Run 2017 ini merupakan implementasi dari pilar Move Right.

Kegiatan olahraga lari dipilih sebagai bentuk kampanye Move Right bukan tanpa alasan, lho. Selain karena bisa dilakukan bersama-sama, olahraga lari juga memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh kamu.

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Pada dasarnya, olahraga bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar. Dengan tubuh yang bugar, secara otomatis kekebalan tubuh pun akan meningkat. Dilansir dari situs Runner.id, sebuah studi dari Swedia menunjukkan bahwa orang yang berolahraga selama satu jam sehari memiliki risiko 18% lebih rendah untuk terserang infeksi saluran pernapasan atas jika dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif. Dengan rutin berlari, kamu akan lebih jarang terkena flu atau bersin-bersin.

2. Menurunkan Berat Badan

Bagi yang sedang diet, Le Minerale Water Run 2017 kemarin sebetulnya bisa membantu kamu menurunkan berat badan, lho. Pembakaran kalori tak hanya berlangsung selama kamu berlari, tetapi juga setelah kamu selesai berolahraga. Hal ini disebut juga dengan excess post oxygen consumption (EPOC).

Asyiknya lagi, kamu bahkan tak harus berlari sprint untuk bisa mendapatkan manfaat ini. Jika mengutip dari Runner’s World, kamu cukup menjaga larimu sedikit lebih cepat dari easy pace dan sedikit lebih lambat dari marathon pace.

3. Menajamkan Kemampuan Berpikir

Seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif otak akan menurun. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir dan mengingat kamu. Nah, olahraga lari dapat membantu kamu memperlambat terjadinya hal tersebut. Dalam jurnal berjudul Pyschonomic Bulletin & Review, disebutkan bahwa orang yang berusia lebih tua dan punya tubuh bugar memiliki hasil tes mental yang lebih baik daripada rekan sebaya yang tidak sebugar mereka. Hasil tes mental tersebut menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada fungsi otak secara keseluruhan.

4. Mengurangi Risiko Jantung Koroner

Tahukah kamu bahwa tubuh memiliki kolesterol baik dan jahat? Kolesterol jahat yang berlebihan dapat menyumbat arteri dan menimbulkan penyakit jantung. Nah, kolesterol baik bisa membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri. Tapi, gimana caranya agar tubuh bisa memproduksi lebih banyak kolesterol baik?

Olahraga lari merupakan salah satu cara terbaik yang bisa kamu coba. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Kardiologi di Amerika Serikat, berlari dengan kecepatan yang konstan selama beberapa menit dapat mencegah risiko kematian yang disebabkan penyakit jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang rutin berolahraga lari memiliki risiko kematian 45% lebih rendah akibat kardiovaskular dibanding orang-orang yang jarang berlari.

5. Menciptakan Perasaan Bahagia

Dalam dunia olahraga lari, ada sebuah istilah bernama runner’s high. Istilah tersebut mengacu pada luapan hormon endocannabinoids yang muncul setelah berlari dan menimbulkan perasaan senang. Hal ini tentu bisa membuat mood kamu bertambah baik. Kamu hanya perlu rutin berlari selama tiga puluh menit dengan intensitas sedang selama beberapa kali dalam seminggu—seperti yang disarankan dalam Journal of Adolescent Health.

Nah, apakah sekarang kamu sudah tertarik untuk olahraga lari? Bagi yang baru akan memulai, jangan memaksakan diri, ya. Jangan langsung berlari jarak jauh dengan intensitas tinggi agar tubuh tidak kaget. Hitung-hitung mulai sekarang kamu bisa latihan, siapa tahu tahun depan Le Minerale akan kembali mengadakan ajang olahraga lari lagi!